CLOUD COMPUTING, MOBILE COMPUTING, UBIQUITOUS COMPUTING, NANO SCIENCE, DAN GRID COMPUTING
CLOUD COMPUTING, MOBILE COMPUTING,
UBIQUITOUS
COMPUTING, NANO SCIENCE, DAN GRID
COMPUTING
Cloud
Computing
Cloud
Computing merupakan kombinasi
pemanfaatan teknologi komputer dengan pengembangan berbasis internet. Sebutan
cloud sendiri merupakan sebuah istilah yang diberikan pada teknologi jaringan
internet. Pada teknlogi komputasi berbasis awan semua data berada dan disimpan
di server internet, begitu juga dengan aplikasi ataupun software yang pada
umumnya dibutuhkan pengguna semuanya berada di komputer server. Sehingga kita
tidak perlu melakukan instalasi pada server. Tetapi pengguna harus terhubung ke
internet untuk bisa mengakses dan menjalankan aplikasi yang berada di server
tersebut.
Cara Kerja Could Computing
Kedudukan internet
disini adalah sebagai server dari suatu program atau aplikasi yang digunakan.
Para pengguna dapat mengakses data atau bahkan melakukan perubahan pada sistem
dengan akun tersendiri dan tanpa melakukan proses instalasi. Anda dapat
mengirim perintah ke sistem dari program tersebut melalui interface yang
disediakan. Perintah yang dikirim selanjutnya disimpan secara virtual untuk
selanjutnya ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.
Jenis – Jenis Could Computing
Berdasarkan jenis layanan-nya, Cloud
Computing dibagi menjadi berikut ini:
·
Software as a Service (SaaS)
· Platform
as a Service (PaaS)
·
Infrastructure as a Service (IaaS)
Kelebihan Could Computing
1.
Meminimalisir biaya
2.
Lebih mudah mengakses data dimanapun dan
kapanpun, tidak perlu juga membawa peralatan milik sendiri
3.
Fleksibilitas dan Skalabilitas yang
tinggi
Kekurangan Could Computing
1.
Kerahasiaan yang masih diragukan
2.
Tidak menutup kemungkinan juga bahwa
sewaktu – waktu server down atau bahkan terjadi kerusakan, meskipun
kemungkinannya sangat kecil
Mobile
Computing
Mobile
computing merupakan paradigma baru dari teknologi yang mampu melakukan
komunikasi walaupun user melakukan perpindahan. Sering disebut sebagai mobile
computer (portable computer) yang dapat berkomunikasi dengan jaringan tanpa
kabel (nirkabel).
Cara Kerja Mobile Computing
Secara singkat, mobile computing berarti
menyatukan seluruh sumberdaya TI ke dalam sekumpulan layanan yang bisa
digunakan secara bersama-sama untuk memenuhi kebutuhan komputing perusahaan.
Infrastruktur mobile computing secara kontinyu menganalisa permintaan terhadap
sumberdaya dan mengatur suplai untuk disesuaikan terhadap permintaan tersebut.
Dimana data disimpan atau computer mana yang memproses permintaan tidak perlu
dipikirkan. Sebagaimana arus listrik; untuk memanfaatkannya, tempat pembangkit
atau bagaimana proses pengkabelan jaringan listrik tidak perlu diketahui. Dalam
menyelesaikan masalah system monolitik dan sumberdaya yang terfragmentasi,
mobile computing bertujuan menciptakan keseimbangan antara pengaturan suplai
sumberdaya dan kontrol yang fleksibel
Dua prinsip kerja utama mobile computing
yang membedakannya dari arsitektur komputasi yang lain, seperti mainframe,
klien-server, atau multi-tier yaitu virtualisasi dan provisioning.
Jenis-Jenis Mobile Computing
·
Laptop
·
Wearable computer
·
PDA
·
Smart phone
·
Carputer
·
UMPC
Kelebihan Mobile Computing
1.
Mobilitas, dapat berkomunikasi dimanapun
dan kapanpun
2.
Keefektifan, lebih banyak pekerjaan
dapat diselesaikan karena fleksibilitas
dalam hal tempat bekerja
Kekurangan Mobile Computing
1.
Rendahnya jaringan bandwidth
2.
Biaya komunikasi asimetrik
3.
Koneksi yang lemah
4.
Konsumsi tenaga
Ubiquitous
Computing
Ubiquitous
Computing adalah adalah metode untuk meningkatkan penggunaan komputer dengan
membuat banyak komputer tersedia di seluruh lingkungan fisik, tetapi membuat
mereka secara efektif terlihat oleh pengguna. Ubiquitous Computing disebut
sebagai gelombang ketiga dalam komputasi. Yang pertama adalah konsep mainframe,
dimana sebuah mesin dipakai oleh banyak orang bersamaan (one computer, many
people). Sekarang kita berada pada era personal computer (komputer pribadi)
yaitu seseorang menggunakan masing-masing mesin yang dimilikinya (one person,
one computer). Karena komputer menjadi semakin murah dan menjadi sangat lazim,
selanjutnya akan datang masa Ubiquitous Computing dan menjadi era “one person,
many computers”
Contoh Ubiquitous Computing
1.
Handphone
2.
Elearning
3.
Mobil
4.
Ruangan
5.
Kulkas
Kelebihan
dan Kekurangan Ubiquitous Computing
1. Handphone
Kelebihan : dapat mengakses
informasi dimana saja kapan saja
Kekurangan : penyalahgunaan
kemudahaan mengakses informasi
2. E-learning
Kelebihan : pelajar/mahasiswa dapat
tetap belajar tanpa harus datang ke kampus
Kekurangan : pelajar/mahasiswa
menjadi malas karena tanpa ada pengawasan guru atau pun dosen
3. Mobil
Kelebihan : telah di lengkapi
dengan sebuah badge pintar berisi microchip jadi saat mobilnya mendekati
gerbang pagar rumah dan pemancaran mengenai kendaraan tersebut secara otomatis
gerbang akan terbuka
Kekurangan : hanya mobil tertentu
saja yang bias membuka gerbang pagar rumah tersebut
4. Ruangan
Kelebihan : ruangan yang di pasang
device pemancar yang secara otomatis akan mengaktifkan sensor pada saat ia
memasuki ruangan kerjanya akan terbuka secara otomatis
Kekurangan : terjadi pemborosan
listrik
5. Kulkas
Kelebihan : jika isi kulkas kosong
,maka otomatis kulkas mengirim sinyal ke salah satu supermarket yang ada dalam
jaringan melalui sensor yang di milikinya ,dan secara otomatis pihak
supermarket mengisi kulkas anda tanpa perlu bersusah payah mengisinya
Kekurangan : Tidak semua barang
bisa update ,karena hanya barang yang bisa di pilih
Nano
Science
Teknologi nano atau yang sering disebut dengan
nanotechnology adalah suatu pembelajaran tentang pengendalian sesuatu dalam
skala atom atau molekul. Ukuran nano itu sendiri adalah 1 sampai 100 nm
(nanometer). Satu nano meter sama dengan 1/1.000.000 milimeter. Teknologi nano
berkaitan dengan penciptaan benda-benda kecil, yang didalamnya tergabung
beberapa ilmu, diantaranya adalah kimia, fisika, elektro dan biologi molekuler.
Aplikasi / Penerapan Teknologi Nano
1. Medis
dan kesehatan
2. Produksi
dan konservasi energi
3. Kebersihan
dan perlindungan lingkungan
4. Elektronik,
komputer dan sensor
5. Keamanan
dan pertahanan dunia
Grid
Technology
Komputasi Grid adalah
penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan
terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala
besar. Grid computing merupakan cabang dari distributed computing.
Berikut adalah beberapa konsep dasar
dalam Grid Computing
1.
Sumber daya dikelola dan dikendalikan
secara lokal.
2.
Sumber daya berbeda dapat mempunyai
kebijakan dan mekanisme berbeda, mencakup Sumber daya komputasi dikelola oleh
sistem batch berbeda, Sistem storage berbeda pada node berbeda, Kebijakan
berbeda dipercayakan kepada user yang sama pada sumber daya berbeda pada Grid.
3.
Sifat alami dinamis: Sumber daya dan
pengguna dapat sering berubah
4.
Lingkungan kolaboratif bagi e-community
(komunitas elektronik, di internet
Elemen-Elemen Infrastruktur Grid
Computing
1.
Hardware / sumber daya
2.
Software
3.
Brainware
Contoh Grid Computing
·
Scientific Simulation
· Medical
Images
· Computer-Aided
Drug Discovery (CADD)
· Big
Science
· Visualization
· Microprocessor
design
Kelebihan
Grid Computing
1.
Grid computing menjanjikan peningkatan
utilitas, dan fleksibilitas yang lebih besar untuk sumberdaya infrastruktur,
aplikasi dan informasi
2.
Menjanjikan peningkatan produktivitas
kerja perusahaan
3.
Grid computing bisa memberi penghematan
uang, baik dari sisi investasi modal maupun operating cost–nya
Kekurangan Grid Computing
1.
Manajemen institusi yang terlalu
birokratis menyebabkan mereka enggan untuk merelakan fasilitas yang dimiliki
untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yan lebih besar bagi
masyarakat luas
2.
Masih sedikitnya Sumber Daya Manusia yang
kompeten dalam mengelola grid computing
Referensi
http://worldnews-online-worldpedia.blogspot.com/2015/04/normal-0-false-false-false-in-ja-x-none.html
Komentar
Posting Komentar