Analisa Teknologi Infrastruktur pada PT Garuda Indonesia
Analisa
Teknologi Infrastruktur pada PT Garuda Indonesia
PT
Garuda Indonesia (Persero) Tbk adalah maskapai penerbangan nasional Indonesia
yang merupakan salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Garuda
Indonesia adalah maskapai penerbangan Indonesia yang berkonsep sebagai full
service airline (maskapai dengan pelayanan penuh). Saat ini Garuda Indonesia
mengoperasikan 82 armada untuk melayani 33 rute domestik dan 18 rute
internasional termasuk Asia (Regional Asia Tenggara, Timur Tengah, China,
Jepangdan Korea Selatan), Australia serta Eropa (Belanda). PT Garuda Indonesia
(Persero) merupakan maskapai penerbangan pertarna dan terbesar di Indonesia
yang kini melayani lebih dari 50 rute destinasi domestik dan internasional.
Visi
Perusahaan
Value-Driven Aviation
Group, Bringing Indonesian Hospitality to the World (US$3.5 Billion)
Misi Perusahaan
·
Shareholder : Maximize group value for
better shareholder return among regional airlines,
·
Customer : by delivering excellent
Indonesian hospitality and world best experiences to customers,
·
Process : while implementing cost
leadership & synergy within group,
·
Employee : and by engaging passionate
& proud employee in one of the most admired company to work for in
Indonesia.
Service Design
Dalam
tahap Service Design, strategi yang
dihasilkan dalam tahap Service Strategy diubah menjadi tindakan.
Melalui
website official Garuda Indonesia menyediakan sumber informasi yang konsisten
atas seluruh layanan yang disetujui, dan memastikan bahwa katalog layanan
tersebut secara luas tersedia untuk siapa saja yang diizinkan untuk
mengaksesnya dan memastikan bahwa penyedia dan layanan yang mereka berikan
dapat dikelola untuk mendukung target layanan TI dan ekspektasi bisnis.
Service Transition
Di
tahun 1950, Garuda Indonesia menjadi perusahaan negara. Pada periode tersebut,
Garuda Indonesia mengoperasikan armada dengan jumlah pesawat sebanyak 38 buah. aruda
Indonesia - maskapai pembawa bendera Bangsa - saat ini melayani 83 destinasi di
seluruh dunia dan berbagai lokasi eksotis di Indonesia.
Untuk
meningkatkan pelayanan, Garuda Indonesia telah meluncurkan layanan baru yang
disebut “Garuda Indonesia Experience”. Layanan baru ini menawarkan konsep yang mencerminkan
keramahan asli Indonesia dalam segala aspek. Untuk mendukung layanan ini, semua
armada baru dilengkapi dengan interior paling mutakhir, yang dilengkapi LCD TV
layar sentuh individual di seluruh kelas eksekutif dan ekonomi. Selain itu,
penumpang juga dimanjakan dengan Audio and Video on Demand (AVOD), yaitu sistem
hiburan yang menawarkan berbagai pilihan film ataulagu, sesuai pilihan
masing-masing penumpang. Dengan jumlah penerbangan lebih dari 600 penerbangan
per hari dan jumlah armada 196 pesawat di Januari 2017, Garuda Indonesia
memberikan pelayanan terbaik melalui konsep “Garuda Indonesia Experience”
Service Operation
Garuda
Indonesia merupakan salah satu contoh perusahaan penerbangan dimana TI dan
Internet diterapkan untuk meningkatkan daya saingnya, yang berarti pula
meningkatkan pelayanannya kepada pelanggan yang akhirnya dapat menciptakan
loyalitas pelanggan terhadap maskapai penerbangan ini. Tak dapat dipungkiri,
berbagai aplikasi yang diterapkannya, seperti ERP (Enterprise Resource
Planning), terbukti mampu meningkatkan kinerja dan daya saingnya.
Saat
ini, Garuda Indonesia bahkan telah menerapkan aplikasi proses pengadaan secara
online (e-Procurement), dan IT Service Management. Selain itu Garuda juga
melakukan lelang real-time online (e-Auction) yang di akhir tahun 2006
mendapatkan penghargaan “E-Procurement & E-Auction Award” kategori ‘application
of B2B’ dari Kementrian Negara BUMN.
Perusahaan
ini pun sejak Mei 2006 telah (mulai) menerapkan e-ticketing sesuai dengan
ketentuan IATA bahwa semua airlines yang menjadi anggota IATA harus sudah
menerapkan sistem e-ticketing secara menyeluruh pada akhir bulan Mei 2008.
Continual Service
Improvement
Setelah
target dan harapan yang telah ditentukan
terpenuhi, target baru harus ditetapkan dan manajemen layanan harus bertujuan
untuk mencapai target-target baru tersebut. Dan peningkatan layanan dan proses
yang sedang berlangsung dilakukan dalam lingkup tahap siklus Continual Service
Improvement. Garuda Indonesia terus melakukan pengembangan dalam 3 aspek yaitu,
strategi, taktis dan operasional guna meningkatkan pelayanan.
PT Garuda Indonesia Tbk sudah
menjalankan dengan baik 5 standar Analisa Teknologi Infrastruktur. Sebagai
perusahaan maskapai penerbangan yang berpengaruh besar di Indonesia, Garuda meningkatkan
daya saingnya dengan menerapkan beberapa proses layanan dengan IT yang dapat
menjaga loyalitas pelanggan seperti pengadaan secara online dan juga melakukan
lelang secara real-time online. Oleh karena itu, seperti halnya Garuda
Indonesia, semua perusahaan-perusahaan juga dapat menerapkan ITIL yang dapat memacu perkembangan perusahaan baik
dalam hal IT maupun service perusahaan di mata pelanggan. Di mana hal tersebut
dapat membuat perusahaan mampu berkompetitif dan mampu bertahan di lingkungan
bisnis sekarang ini.
Daftar Pustaka
Komentar
Posting Komentar